Follow kami di google berita

Disidak DPRD, Rumah Singgah RSUD Bulungan Dinilai Tak Layak Huni

A-News.id, Tanjung Selor – Kondisi rumah singgah milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, mendapat sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan. Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan belum lama ini, sejumlah anggota dewan menilai rumah singgah tersebut jauh dari kata layak.

Ketua DPRD Bulungan, Riyanto, secara terbuka menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi bangunan yang terletak di Jalan Cendrawasih tersebut. Ia menyebut rumah singgah yang seharusnya menjadi tempat istirahat bagi keluarga pasien justru memperlihatkan kondisi yang memprihatinkan.

“Rumah singgah ini kelihatannya buruk sekali. Ini harus menjadi perhatian serius. Harapannya, pemerintah daerah bisa merespons cepat karena ini berkaitan langsung dengan peningkatan kualitas layanan rumah sakit,” kata Riyanto, saat dikonfirmasi usai sidak.

Menurutnya, keberadaan rumah singgah sangat penting sebagai ruang tunggu dan tempat beristirahat bagi keluarga pasien. Fungsi ini, kata dia, mendukung kenyamanan dan ketertiban di lingkungan rumah sakit. “Keluarga pasien kan butuh tempat untuk beristirahat atau melakukan aktivitas lainnya sembari menunggu pasien. Jadi fasilitas ini seharusnya lebih diperhatikan,” ujarnya.

Menanggapi kritik tersebut, Bupati Bulungan Syarwani tak menampik adanya persoalan pada fasilitas rumah singgah tersebut. Ia memastikan, pemerintah daerah bersama manajemen RSUD akan secara bertahap melakukan perbaikan.

“Memang kondisinya seperti itu. Pemda dan rumah sakit saat ini sedang menyusun langkah-langkah perbaikan secara bertahap. Kita ingin menghadirkan prasarana yang lebih representatif di kawasan rumah sakit,” ucap Syarwani.

Senada dengan Bupati, Direktur RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, dr. Widodo, mengakui rumah singgah yang ada saat ini belum memenuhi standar kenyamanan. Namun, ia menyebut pihaknya telah menjadikan perbaikan rumah singgah sebagai salah satu prioritas.

“Keberadaan rumah singgah sangat membantu dalam menertibkan kunjungan pasien. Keluarga pasien bisa lebih nyaman jika rumah singgah ini layak huni. Kami sedang mencari solusi terbaik untuk peningkatan fasilitas tersebut,” ujar dr. Widodo.

Widodo juga mengapresiasi perhatian dari DPRD Bulungan terhadap kondisi rumah singgah. Ia berharap, dorongan dari legislatif dapat menjadi jalan masuk bagi penganggaran dan perbaikan fasilitas tersebut.

“Alhamdulillah, ini menjadi atensi DPRD. Mudah-mudahan masuk dalam aspirasi yang segera ditindaklanjuti,” katanya.

Lebih jauh, Widodo menyebutkan bahwa idealnya rumah singgah dipindahkan ke lokasi yang lebih memadai. Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala utama. “Kita ingin memindahkannya ke tempat yang lebih layak. Tapi memang saat ini terkendala dana. Meski begitu, rumah singgah tetap menjadi perhatian utama kami,” ujarnya.

Pemerintah daerah dan pihak RSUD berharap, dengan dukungan berbagai pihak, fasilitas rumah singgah di masa mendatang bisa memberikan kenyamanan dan pelayanan maksimal bagi masyarakat Bulungan.(lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel