Follow kami di google berita

H-2 Penerbangan Perdana, Tiket Sriwijaya Air ke Berau Hampir Penuh

A-News.id, Tanjung Redeb – Penerbangan perdana Sriwijaya Air menuju Bandara Kalimarau, Berau, tinggal menghitung hari. Menariknya, data pemesanan tiket menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Dua hari jelang pelaksanaan inagurasi flight pada 14 April 2025, jumlah penumpang yang telah membukukan kursi nyaris memenuhi target keterisian minimal.

Kepala Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin, mengungkapkan bahwa total kapasitas armada Boeing 737-800NG yang digunakan mencapai 189 kursi di kelas ekonomi. “Target okupansi minimal sebesar 85 persen atau 161 penumpang. Per hari ini, sebagian besar rute sudah mendekati angka tersebut,” ujar Ferdinan dalam keterangannya, Sabtu, 12 April 2025.

Adapun data terbaru pemesanan adalah sebagai berikut:

Balikpapan – Berau: 170 penumpang

Berau – Balikpapan: 118 penumpang

Berau – Makassar: 155 penumpang

Makassar – Berau: 189 penumpang (terjual penuh)

Rute Makassar – Berau bahkan tercatat sudah full booked sejak H-10, menandakan tingginya permintaan masyarakat untuk mengakses Berau dari pusat ekonomi Indonesia Timur tersebut.

“Melihat tren ini, kami optimistis penerbangan perdana Sriwijaya Air akan berjalan sukses dan berkelanjutan. Ini menjadi sinyal positif bagi penguatan konektivitas udara Berau dengan kota-kota strategis,” kata Ferdinan.

Sriwijaya Air sebelumnya mengumumkan akan mengoperasikan rute Makassar – Ternate – Makassar – Kalimarau – Balikpapan – Kalimarau – Makassar – Surabaya – Makasar mulai Semester I 2025 bahkan k Jakarta, Jogyakarta dan Surabaya pun bisa menggunakan Sriwijaya Air melalui transit Makassar. Rute ini akan terbang tiga kali sepekan, setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

Kehadiran kembali Sriwijaya Air disambut antusias oleh masyarakat dan pemangku kepentingan. Selain membuka akses lebih luas ke pusat-pusat perdagangan seperti Makassar dan Balikpapan, rute ini juga diharapkan mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi lokal Berau.

“Dengan dukungan seluruh pihak, kami berharap rute ini tidak hanya menjadi solusi transportasi, tetapi juga pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Ferdinan.

Penerbangan perdana yang nyaris penuh ini menjadi bukti nyata bahwa kebutuhan konektivitas udara di Berau sangat tinggi dan terus berkembang. (*)

Bagikan

Subscribe to Our Channel