A-news.id, Tanjung Redeb — Pelabuhan Teluk Sulaiman bakal kembali beroperasi, khususnya untuk jalur transportasi laut penghubung Berau dengan Pare-Pare dan Berau dengan Toli-Toli, Sulawesi Tengah.
Hal ini diungkapkan Wagub Kaltim Seno Aji dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu ke Kabupaten Berau. Dijelaskannya bahwa proyek revitalisasi di pelabuhan Teluk Sulaiman ini sejalan dengan program Pemprov, yakni berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi.
“Program itu mencakup revitalisasi dan pembukaan kembali pelabuhan di posisi strategis, guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat lokal maupun pendatang dari luar daerah Berau,” katanya.
Dengan adanya revitalisasi pelabuhan ini, diharapkan tak hanya memperlancar transportasi, juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Kabupaten Berau.
“Pelabuhan yang aktif akan membuka peluang baru dalam sektor perdagangan dan pariwisata. Dengan mobilitas yang lebih mudah, ekonomi lokal akan berkembang lebih pesat,” tambahnya.
Ditemui terpisah, Kepala Dishub Berau Andi Marawangeng menjelaskan jika pelabuhan Teluk Sulaiman ini akan dioptimalkan untuk melayani kapal angkut baik penumpang maupun barang.
“Ini masih dalam tahap perencanaan, namun harapannya dapat segera terealisasi. Jika kapal telah tersedia, nantinya akan menjadi moda transportasi laut yang dapat menghubungkan Berau dengan Palu, Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Mengapa Palu? Karena logistik yang saat ini beroperasi sudah melewati jalur perairan yang sama. Sehingganya, jika rencana ini berjalan maka akan memperpendek jalur distribusi logistik yang masuk ke Berau. (mel)