A-News.id, Gresik Rabu, (26/3), Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut, Dr. Ir. Ahmad, M.MTr., QIA., CFr.A, melakukan monitoring penyelenggaraan angkutan laut Lebaran Tahun 2025 di Pelabuhan Gresik. Kegiatan ini bertujuan memastikan kelancaran arus mudik serta pelayanan yang optimal bagi para penumpang.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, Hotman Siagian, S.SiT., SE., MM., menyampaikan bahwa penyelenggaraan angkutan Lebaran di Pelabuhan Gresik berjalan aman, terkendali, dan terlayani dengan baik. Keberhasilan ini, menurutnya, berkat koordinasi dan kolaborasi antarinstansi yang tergabung dalam Posko Angkutan Laut Lebaran Terpadu.
Data Pergerakan Penumpang dan Kapal
Berdasarkan data H-5 Lebaran, pergerakan penumpang dan kapal di Pelabuhan Gresik mengalami sedikit penurunan dibanding tahun sebelumnya:
- Tahun 2025: 2.533 orang (kedatangan: 377, keberangkatan: 2.156)
- Tahun 2024: 2.411 orang (kedatangan: 590, keberangkatan: 1.821)
- Penurunan: 122 orang (-4,81%)
Sementara itu, pergerakan kapal tercatat sebagai berikut:
- Tahun 2025: 11 kapal (kedatangan: 5, keberangkatan: 6)
- Tahun 2024: 10 kapal (kedatangan: 5, keberangkatan: 5)
- Penurunan: 1 kapal (-10%)
Meski terjadi penurunan jumlah kapal dan penumpang, aktivitas di Pelabuhan Gresik tetap berjalan lancar. Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut mengapresiasi kinerja tim posko yang telah memastikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan transportasi laut.
Komitmen Kolaborasi Lintas Instansi
Ketua Posko Angkutan Laut Lebaran 2025, Devry Andrey, menegaskan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik. “Kami terus berkolaborasi dengan semua instansi terkait, mengikuti rapat koordinasi secara daring dengan Posko Pusat dan Korwil Jatim, serta melaporkan perkembangan setiap empat jam ke Posko Pusat melalui Korwil,” ujarnya.
Setelah melakukan monitoring di Pelabuhan Gresik, Dr. Ahmad melanjutkan pemantauan ke Pangkalan Pengawasan Laut dan Pelayaran Tanjung Perak untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan transportasi laut selama periode mudik Lebaran.
Penyelenggaraan monitoring berjalan lancar, dengan harapan agar seluruh masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman. (yf)