A-News.id,TANJUNG SELOR- Pasar Murah menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah (Pemda) dalam memastikan kestabilan harga sembako terutama pada bulan suci ramadhan 1446 H.
Tidak hanya pemerintah, Komando Distrik Militer (Kodim 0903) turut mengambil peran dalam upaya menekan lajunya kenaikan harga barang yang kerap terjadi saat bulan puasa di bumi tenguyun.
Setidaknya dalam pasar murah itu seluruh barang yang dipejualbelikan, Ludes terjual dipasar murah yang dilakukan Komando distrik militer baru-baru ini. Salah satu warga, Nova asal Jalan Sabanar, Tanjung Selor yang mengaku, pasar murah merupakan salah satu yang ditungu-tunggu.
Nova menjelaskan, di pasar murah dia bersama orang tuanya membeli kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan untuk berdagang kue.
“Kita ini kan pedagang kue yang paling kita cari itu tepung gula susu, kalau di pasar murah ini pastinya harganya lebih murah dibanding harga pasaran,” beber Nova saat diwawancarai, Sabtu (15/3).
Tadi, sambungnya, harga susu yang biasanya saya beli Rp 14 ribu menjadi Rp 10 ribu, tepung Rp 10 ribu dan biasanya kalau di pasarn Rp 13 ribu. Selain kedua item itu, Nova menambahkan, beras menjadi salah satu incarannya.
“Ya ini sangat membantu kami warga terutama pedagang kue, Ya kita berharap pasar murah ini selalu dilakukan,” pinta dia.
Sementara Komandan Kodim 0903 Kolonel Inf Prasetyo Ari Wibowo, mengungkapkan pasar murah yang dilakukan pihaknya sebagai upaya membantu kebutuhan masyarakat saat bulan suci ramadhan.
“Ini bentuk kepedulian TNI dalam memastikan kestabilan harga dengan melakukan pasar murah saat bulan ramadhan ini,” bebernya.
Adapun yang disiapkan pihaknya dalam pasar murah sebanyak 1.520 item dengan 16 jenis sembako diantaranya Beras 5 Kilogram (KG) merek premium Rp 70 ribu dari sebelumnya Rp 75 ribu disusul beras premium 10 kilogram Rp 130- 150 dari harga pasaran Rp Rp 135- 155.
Kemudian item lain gula 1 KG Rp 17 ribu dari harga Rp 20 ribu, Tepung Rp 11 ribu dari harga Rp 13 ribu, telur Rp 60 ribu dipasaran Rp 65, kecap refil Rp 14 ribu, minyak goreng 1 liter Rp 16 ribu, minyak goreng 2 liter Rp 35 ribu dan susu kaleng Rp 10 ribu.
Lalu sirup Rp 20 ribu,mie satu Rp 110, minuman kaleng Rp 120. Tidak hanya sendiri TNI juga mengandeng Pemda Bulungan (Diskoperindag) yang mendukung pasar murah.
Diskoperindang menyiapkan beras bulog 5 kilogram 100 karung, minyak makan 19 dos minyak goreng 19 dos dan gula pasir 100 kilogram.
“Kita berharap pasar murah ini mampu menekan harga dan dapat membantu kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya saat bulan puasa dan saat menyambut hari raya idul fitri mendatang,” tandasnya. (Lia)