A-news.id, Tanjung Redeb — Selama libur Nataru kemarin, perputaran ekonomi di objek wisata Kabupaten Berau sangat drastis. Salah satunya di Pulau Derawan, yang mencatatkan angka Rp 5 Milia
“Untuk pendapatan masyarakat selama libur Nataru memang cukup tinggi, di Pulau Derawan hampir Rp 5 M mulai dari homestay, kuliner, resort, dan yang lainnya,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Wisata Disbudpar Berau, Samsiah dihubungi Jumat (24/1/2025).
Pulau Derawan memang menjadi salah satu objek wisata unggulan di Berau. Bahkan, sejak dinobatkan sebagai salah satu desa wisata terbaik se-Indonesia, dan dikunjungi Kemenparekraf RI Sandiaga Uno beberapa waktu lalu, jumlah wisatawan terus bertambah khususnya di hari libur.
“Dengan perputaran ekonomi yang begitu besarnya, sudah seharusnya memang diimbangi dengan sarpras dan fasilitas yang memadai. Seperti masalah sampah yang harus segera kita sikapi. Itu juga jadi PR bagi Disbudpar,” tambahnya.
Samsiah menyebut jika persoalan sampah dengan pengadaan tempat sampah hanya bisa diusulkan saja. Sedangkan untuk pengadaannya adalah OPD teknis dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau.
“Kita upayakan agar sarpras dan fasilitas di semua objek wisata bisa terpenuhi semuanya. Agar wisatawan yang datang juga semakin betah, dan efeknya perputaran ekonomi di masyarakat juga otomatis akan semakin meningkat,” pungkasnya. (mel)