A-News.id, Tanjung Redeb — Rumah Tenun di Kampung Sukan Kecamatan Sambaliung, telah memasuki tahap akhir. Proses pembangunan ruang produksi yang tengah dikerjakan saat ini pun hampir rampung.
“Itu yang sedang dibangun saat ini. Dan alat-alat tenun yang akan dipergunakan pengrajin pun telah disediakan. Jadi kalau dibilang sudah bisa digunakan, ya bisa. Tapi kita tunggu sampai rampung semuanya,” ujar Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita ditemui Senin (25/11/2024).
Dijelaskan Eva, untuk alat yang ada memang belum semuanya lengkap. Tapi kalau untuk produksi tenun skala kecil, sudah bisa dioperasikan. Sembari menunggu pengadaan alat lainnya.
Rumah tenun ini merupakan usulan yang telah diajukan sejak 2021 oleh Pemkab Berau, melalui Diskoperindag Berau. Dengan total anggaran Rp 8 Miliar, yang diberikan oleh Kementerian melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik 2024, pembangunan dilakukan melalui dua tahap.
Tahap pertama Rp 6 Miliar dipergunakan untuk membangun ruang galeri, ruang musholla, ruang pembelajaran dan ruang produksi. Sedangkan untuk tahap kedua Rp 2 Miliar ada tambahan ruang produksi, pemagaran, gapura dan jalan akses masuk menuju rumah tenunnya.
Eva pun mengatakan jika meskipun pembangunan dikebut tidak akan bisa selesai di tahun ini. Sehingga, untuk peresmiannya pun menunggu pembangunannya bisa sekaligus tuntas.
“Kemarin sudah komunikasi dan kemungkinan dari Kementerian Perindustrian yang akan meresmikan gedungnya dan langsung digunakan. Jadi mudahan awal tahun 2025 bisa selesai semua dan diresmikan,” harap Eva.
Ketika sudah diresmikan nantinya, rumah tenun di Kampung Sukan Kecamatan Sambaliung ini, bisa dimanfaatkan semua pengrajin tenun, bahkan yang berasal dari kampung lainnya. Dan nantinya hasil produksi pun akan langsung dipajang di ruang galeri, yang bisa menjadi salah satu tujuan wisatawan mencari oleh-oleh. (Amel)