A-news.id, Tanjung Redeb — Pembangunan bioskop di eks Fresh Mart Jalan AKB Sanipah II, yang digadang-gadang bakal menjadi salah satu idola masyarakat Berau ini, sempat dipertanyakan keberadaannya.
Ditemui Senin (11/11/2024) siang, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau, Nanang Bakran menyebut jika keberadaan bioskop itu tidak melalui proses perizinan di DPMPTSP.
“Nah ini perlu kami luruskan, bahwa ada beberapa izin itu yang kewenangannya ada di daerah dan juga kewenang di pusat. Kalau untuk bioskop ini ternyata izinnya dari pusat langsung,” ujarnya.
Dikatakannya, perizinan yang diajukan sama seperti waralaba dimana si pemilik usaha langsung meminta izin otomatis dari pusat.
“Lantas kenapa izinnya bisa keluar? Karena saat pengajuan izinnya itu dianggap adalah usaha yang risikonya rendah, sehingga izin legalnya otomatis keluar,” tambahnya.
Meskipun izin yang dikeluarkan melalui pusat, namun untuk DPMPTSP di daerah tetap bisa melakukan pengawasan. Baik selama proses izinnya berjalan, pembangunan bioskop, hingga nanti berjalannya usaha tersebut.
“Kita bisa kontrol, tetap dilakukan pengawasan dari kita. Saya dan teman-teman dari tim pengawasan juga turun ke lapangan, untuk memastikan semua prosesnya. Dan saat ini memang semuanya masih berjalan,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi sebelumnya, pembukaan bioskop tersebut disebar melalui akun Instagram @platinumcineplex_id, yang menyatakan bahwa bioskop ini akan menggantikan eks pusat perbelanjaan Berau Fresh Mart, yang terletak di Jalan AKB Sanipah II, Tanjung Redeb.
Proyek pembangunan bioskop ini dilaksanakan sejak 17 September lalu, dan ditargetkan selesai pada Desember 2024 mendatang. Sehingga, bisa dibuka dan dinikmati masyarakat Berau pada awal tahun 2025.
PT Platinum Sinema beroperasi sebagai Platinum Cineplex, adalah sebuah jaringan bioskop asal Indonesia yang merupakan bagian dari perusahaan hiburan Tripar Multivision Plus.
Dimiliki oleh Raam Punjabi, jaringan bioskop ini mencakup dua negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia dan Timor Leste. Di Indonesia, Platinum Cineplex tersebar di tiga belas wilayah, yakni Lahat, Baturaja, Cimanggis, Kebumen, Magelang, Majenang, Solo, Sidoarjo, Palopo, Kolaka, Batang, Pangkalan Bun, dan Sragen. Menu utama di bioskop ini adalah film-film lokal, Hollywood, dan Bollywood. (Amel)