A-News.id,Tanjung Selor – Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulungan menyatakan kesiapan mereka menghadapi debat publik perdana yang akan digelar pada Rabu malam, 23 Oktober 2024, pukul 19.30 WITA di Auditorium Universitas Kaltara. Debat ini akan mengangkat tema “Membangun SDM Berkualitas di Era Transformasi Digital Berbasis Kearifan Sosial dan Budaya di Bulungan.”
Calon Bupati Nomor Urut 1, Syarwani, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi debat. “Kami telah mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan materi debat. Semua persiapan sudah dilakukan dengan matang,” ujarnya kepada A-News.id.
Syarwani, yang merupakan calon petahana, menambahkan bahwa suasana debat kali ini berbeda dibandingkan dengan pilkada sebelumnya, di mana ada empat pasangan calon yang berkompetisi. “Tahun 2024 ini hanya ada dua pasangan calon. Pasti suasananya akan berbeda, dan kami berusaha beradaptasi dengan dinamika yang mungkin muncul nanti malam,” jelas politisi Golkar tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya doa dan dukungan dari keluarga, tim pemenangan, serta masyarakat. “Kami akan mengenakan seragam biru dan peci secara serentak sebagai bentuk kekompakan tim,” tambahnya.
Terkait tema debat, Syarwani merasa percaya diri karena sudah menjalankan beberapa program selama menjabat sebagai Bupati pada periode 2021-2024. Salah satunya, ia menyebutkan, adalah peningkatan kualitas SDM aparatur desa melalui penerapan sistem informasi desa yang sudah terkoneksi secara digital di 74 desa di Kabupaten Bulungan. “Digitalisasi sudah menjadi keniscayaan, dan kami telah melakukannya. Semua desa kini terhubung dengan sistem yang ada di kecamatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Calon Bupati Nomor Urut 2, Datu Iman Suramenggala, mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk debat kali ini. “Visi dan misi sudah kami susun bersama dengan tim, jadi persiapan kami lebih kepada pendalaman langkah strategis untuk mencapai visi tersebut,” katanya.
Datu Iman juga mengisyaratkan akan ada kejutan dalam debat kali ini. “Kami akan menyiapkan sesuatu yang menarik untuk calon petahana,” singkatnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Di tempat terpisah, Komisioner KPU Bulungan menjelaskan bahwa debat kali ini tidak akan melibatkan panelis. “Debat akan menggunakan sistem adu gagasan, dan pertanyaan telah dirumuskan oleh tim perumus,” jelasnya.
Ia berharap, melalui debat ini, para pasangan calon dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat sebelum menentukan pilihan dalam Pilkada 2024. “Debat publik sangat berpengaruh besar terhadap penentuan pilihan masyarakat,” tutupnya. (lia)