A-News.id, Tanjung Selor – Pergantian pimpinan di Polres Kota (Polresta) Bulungan resmi berlangsung pada Kamis, 26 September 2024. AKBP Rofikoh Yunianto kini menduduki posisi sebagai Kapolresta Bulungan, menggantikan Kombes Pol Agus Nugraha yang telah ditugaskan ke posisi baru sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulawesi Barat (Sulbar). Sebelum menjabat sebagai Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto bertugas sebagai Inspektur Pengawasan Daerah (Itwasda) di Polda Kalimantan Selatan.
Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (TR) Kapolri tertanggal 20 September 2024. Dalam surat tersebut, tertera mutasi sejumlah perwira tinggi Polri, salah satunya adalah Kapolresta Bulungan. Kombes Pol Agus Nugraha yang menjadi Kapolresta pertama di Bulungan setelah status Polres berubah menjadi Polresta, kini resmi mengemban tugas barunya di Polda Sulbar.
Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudiwijanto, menegaskan bahwa mutasi jabatan merupakan hal biasa dalam tubuh Polri. Ia pun meminta kepada Kapolresta Bulungan yang baru, AKBP Rofikoh Yunianto, untuk segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab yang ada. Terlebih, tahapan inti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah di depan mata.
“Kepada Kapolresta yang baru, saya menekankan untuk tidak membutuhkan waktu lama dalam menyesuaikan diri, mengingat kita sudah berada di tahapan penting Pilkada,” ujar Irjen Pol Hary dalam wawancara di Mapolresta Bulungan.
Polresta Bulungan menjadi salah satu kunci dalam pengamanan Pilkada serentak 2024 yang akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, serta Bupati dan Wakil Bupati Bulungan. Oleh karena itu, AKBP Rofikoh Yunianto diharapkan bisa segera mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada.
“Dua agenda besar yang harus kita amankan adalah pemilihan gubernur serta pemilihan bupati. Untuk itu, Kapolresta yang baru harus segera membangun sinergi dengan Forkopimda, para senior, rekan sejawat, serta media guna memastikan situasi tetap kondusif,” tegas Kapolda Kaltara.
Lebih lanjut, Irjen Pol Hary juga mengimbau masyarakat Kaltara untuk turut serta menjaga stabilitas dan kedamaian selama berlangsungnya Pilkada. Ia meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu perpecahan.
“Mari kita bersama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai dan kondusif. Pilihan boleh berbeda, tapi jangan sampai itu menjadi sumber perpecahan yang dapat merusak kerukunan di Kalimantan Utara. Saya yakin, masyarakat kita sangat santun dan cinta damai. Terlebih, Kaltara saat ini tercatat sebagai salah satu daerah dengan tingkat keamanan tertinggi di Indonesia,” ujar Kapolda.
Dengan resmi dilantiknya AKBP Rofikoh Yunianto sebagai Kapolresta Bulungan, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah ini tetap terjaga, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan datang, termasuk pelaksanaan Pilkada serentak 2024.