A-news.id, Tanjung Redeb – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Berau, Kamis (26/9/2024). Bertolak dari Ibukota Nusantara (IKN), Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy, tiba di Bandara Kalimarau pukul 11.50 Wita dan langsung menuju Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) pada pukul 12.35 Wita.
Kehadiran Jokowi di pasar tradisional terbesar se-Indonesia itu disambut ribuan masyarakat yang antusias ingin bertemu langsung dengan presiden ke-7 RI tersebut. Dikawal ketat oleh Paspampers, Jokowi turun tepat di depan Pasar SAD dan masuk ke dalam pasar menemui para pedagang.
Mantan Gubernur Jakarta periode 2012-2014 itu mengungkapkan rasa takjubnya terhadap penyambutan dari masyarakat Berau. Ia menilai euforia masyarakat sangat besar untuk menyambut dirinya.
“Kaget sekali antusias masyarakat di sini. Karena baru pertama kali. Tapi saya senang. Tadi sudah ketemu pedagang-pedagang di pasar. Semua berjalan dengan harga yang baik,” ucapnya.
Jokowi pun mengungkapkan kepada para awak media bahwa kehadiran IKN di Kaltim akan memberikan banyak efek positif bagi Bumi Batiwakkal. Sehingga ia menyebut sudah sepatutnya Pemkab Berau gencar mengkaji potensi sumber daya apa saja yang bisa turut ambil bagian.
“Jadi kan ada Ibu Kota Nusantara mestinya kabupaten sekitarnya itu bisa melihat kebutuhan apa saja di Nusantara,” ungkapnya.
Mantan Walikota Surakarta periode 2005 hingga 2012 lalu itu juga menilai arus jalur penyuplaian logistik juga harus menjadi atensi serius pemerintah daerah setempat.
“Arusnya memang di lihat. Kalau ingin beras disuplay dari mana. Buah dari mana. Sayur dari mana semuanya itu harus ada diberi kesempatan,” ujarnya.
Jokowi pun mengingatkan kepada perusahaan dan masyarakat agar bisa terus berkontribusi untuk logistik di IKN.
“Banyak peluang yang bisa ditangkap, termasuk untuk suplai logistik di IKN. Kabupaten Berau bisa menyesuaikan dengan sumber daya apa yang unggul dan bisa dijadikan andalan,” pungkasnya. (Marta)