Follow kami di google berita

Strategi Baru Promosi Event Budaya Berau, Siap Gaet Wisatawan Asing

Strategi Baru Promosi Event Budaya Berau, Siap Gaet Wisatawan Asing
Strategi Baru Promosi Event Budaya Berau, Siap Gaet Wisatawan Asing

A-News.id, Tanjung Redeb – Beberapa gelaran event budaya di Kabupaten Berau yang sepi pengunjung atau wisatawan, harus menjadi perhatian khusus. Dinas Pariwisata sebagai penyelenggara acara atau event, harus lebih gencar mempromosikan acara yang digelar.

Seperti beberapa event yang masuk dalam kalender wisata kabupaten bahkan provinsi dalam rangkaian hari jadi Berau, yaitu Manguati Banua dan Baturunan Prau, yang seharusnya menjadi daya tarik wisatawan bahkan hingga wisatawan asing.

Dikonfirmasi soal ini, Kepala Dinas Pariwisata Ilyas Natsir mengakui jika memang promosi masih sangat diperlukan, agar gelaran event di Berau bisa diketahui hingga luar Berau bahkan ke level nasional.

“Untuk event yang akan datang, kita akan bekerjasama lagi dengan masyarakat, terutama dari pihak Kesultanan, yang menjadi lokasi event adat budaya ini. Kemudian nanti kita akan mengumumkannya, mempromosikannya di daerah-daerah yang lain. Termasuk juga mungkin dari provinsi, dan kabupaten lain,” terangnya dihubungi Senin (23/9/2024).

Dijelaskannya pula, rencana kedepan jika event ini terus berkembang dan banyak orang, maka perlu juga memikirkan lokasi gelaran acara adatnya, yang tentunya bisa menampung lebih banyak pengunjung.

“Rencana saya kalau misalnya ini berkembang terus kan otomatis banyak orang datang. Apakah ini harus tetap dilaksanakan di sini atau di mana? Karena kalau banyak orang kan harus perlu tempat lebih luas,” imbuhnya.

Sehingga, dengan adanya jumlah pengunjung atau wisatawan yang membeludak, maka gelaran event ini akan bisa masuk dalam kalender event nasional yakni Kharisma Event Nasional. Dimana untuk syarat gelaran acara yang diadakan di setiap tanggal dan bulan yang sama setiap tahunnya sudah terpenuhi.

“Kita tinggal penuhi syarat keduanya yaitu event yang harus ada rangkaiannya, minimal seminggu acara itu digelar. Kemudian harus bisa juga membangkitkan ekonomi. Artinya ekonomi kreatifnya atau UMKM-nya. Kalau sementara ini nanti akan kita upayakan agar ada rangkaian dari misalnya Manguati Banua itu,” tutupnya. (Amel)

Bagikan

Subscribe to Our Channel