A-news.id, Sebulu- Ramai beredar potongan video di media sosial dugaan keracunan makanan setelah menghadiri acara Maulid Nabi di Masjid Raudhatul Jannah yang dialami warga Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara, sontak membuat geger masyarakat. Berdasarkan informasi terdapat 68 orang yang saat ini telah di evakuasi ke pusat layanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) Sebulu 1 pada Minggu,(15/09/2024)
Dikonfirmasi melalui telepon, salah satu petugas Puskesmas Sebulu 1, bidan Ida Wahyuni mengungkap pihak puskesmas saat ini sedang sibuk melakukan upaya penanganan kepada para korban.
“Ada sekita 68 pasien, dan jumlahnya masih bertambah. Saat ini kami masih sangat sibuk, sehingga belum bisa banyak memberikan keterangan,” ucapnya
Sementara itu, Camat Sebulu Edy Fahruddin saat dikonfirmasi menyampaikan telah menerima laporan kejadian warga yang di duga mengalami keracunan makanan. Dan saat ini masih dalam penanganan tim Puskesmas Sebulu 1.
“Iya, sudah ada informasinya. Sejauh ini semua masih ditangani pihak Puskesmas. Semoga semua dalam kondisi membaik, karena infonya tidak ada yang dirujuk,” ungkap Edy
Edy Fahruddin menambahkan, ini merupakan kejadian pertama. Sebelumnya tidak pernah ada kejadian serupa, Edy menyampaikan hal ini bisa terjadi kemungkinan akibat kurang teliti dalam mempersiapkan kegiatan khususnya konsumsi. Namun dirinya tidak menyalahkan, karena bisa saja hal tersebut terjadi akibat kesibukan panitia dalam mempersiapkan kegiatan.
“Ya kita doakan yang terbaik, mungkin saat mengolah makanan ada produk yang sudah expired (sudah tidak layak) atau bahan makanan yang tidak segar. Sehingga tidak bisa lantas kita anggap ini kesalahan yang disengaja, karena jumlah yang disiapkan juga banyak. Dijadikan pelajaran saja, jadi kedepan panitia bisa lebih waspada lagi,” ucap edy
Edy juga mengatakan, kemungkinan panitia akan dimintai keterangan oleh kepolisian. Hal tersebut untuk memastikan penyebab terjadinya keracunan massal yang dialami warga, sementara itu Kepala Desa Sebulu Ulu Zulhaidir, saat dikonfirmasi melalui pesan whatshap sampai dengan berita ini dibuat masih belum memberikan komentar. (Ria)