Follow kami di google berita

Hati-hati! Lowongan Kerja Palsu Makin Marak, Ini Peringatan Disnakertrans Berau

Hati-hati! Lowongan Kerja Palsu Makin Marak, Ini Peringatan Disnakertrans Berau
Hati-hati! Lowongan Kerja Palsu Makin Marak, Ini Peringatan Disnakertrans Berau
A-News.id, Tanjung Redeb — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau mengimbau pencari kerja untuk lebih waspada dalam menyaring informasi lowongan pekerjaan yang beredar. Seiring dengan kemudahan akses informasi melalui media sosial hingga pesan berantai, potensi penyebaran informasi palsu semakin tinggi. Disnakertrans Berau pun menekankan pentingnya memantau pengumuman resmi melalui platform yang mereka kelola.

Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli, menyatakan bahwa setiap perusahaan yang ingin membuka lowongan kerja harus melapor ke pihaknya terlebih dahulu. Setelah itu, pengumuman resmi akan disebarkan melalui media sosial dan papan informasi milik Disnakertrans Berau.

“Lowongan kerja yang diumumkan pasti sudah melalui kami. Nanti akan muncul di Instagram atau media sosial resmi Disnakertrans. Di luar dari itu, kami tidak bisa menjamin keasliannya,” tegas Zulkifli.

Tak hanya di tingkat daerah, peringatan serupa juga disampaikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Dilansir dari CNN Indonesia, Kemnaker menyoroti maraknya hoaks lowongan pekerjaan yang beredar, yang dinilai meresahkan pencari kerja. Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk satuan tugas khusus untuk menangani isu ini.

“Hoaks lowongan kerja sangat berdampak negatif bagi pencari kerja. Oleh karena itu, kami mengambil langkah tegas untuk menghentikan penyebaran informasi palsu tersebut,” jelas Anwar melalui pernyataan resmi.

Sebagai upaya preventif, Kemnaker telah mendirikan Posko Pencegahan Hoaks Lowongan Kerja yang dapat diakses melalui call center, WhatsApp, situs web, serta media sosial resmi. Kemnaker juga bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja di berbagai daerah untuk mendirikan posko serupa. Masyarakat diimbau untuk melaporkan lowongan yang mencurigakan melalui saluran-saluran tersebut.

Satgas penanganan hoaks ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Polri, serta Dinas Tenaga Kerja daerah. Anwar menegaskan bahwa setiap informasi lowongan kerja yang beredar akan diverifikasi dengan ketat, dan tindakan tegas akan diambil terhadap penyebar informasi palsu.

Untuk memudahkan pencari kerja, Kemnaker menyediakan portal resmi www.karirhub.kemnaker.go.id, yang menampilkan informasi lowongan kerja valid.

Peringatan ini diharapkan mampu melindungi masyarakat dari potensi penipuan dan memfasilitasi akses mereka terhadap lowongan pekerjaan yang sah. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel