A-news.id, Tanjung Redeb – Jumat (6/9/2024) malam, lapangan Pemuda Tanjung Redeb dipenuhi masyarakat umat muslim yang akan mengikuti tabligh akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Maula Arsyeh Al Islamiyah dan Majelis Rotibul Haddad Berau.
Hadir dalam tabligh, Bupati Berau Sri Juniarsih yang berkesempatan memberikan sambutan, meminta masyarakat agar tak pernah bosan mengingatkan dirinya jika ada yang tidak sesuai, sejalan dengan aturan baik secara agama maupun secara hukum.
“Kita dan saya adalah manusia biasa yang tentu saja tidak pernah lepas dari yang namanya lalai dan dosa. Sehingga yang namanya manusia biasa adalah orang yang selalu khilaf. Tentu harus sering-sering diingatkan. Harus sering diberikan tausiyah. Supaya apa? Supaya kita senantiasa kembali kepada jalan yang sesungguhnya,” ujarnya.
Dikatakan Sri Juniarsih, tabligh akbar ini merupakan sebuah acara yang setiap tahun dilaksanakan. Dan tentu ini adalah sebuah acara yang sangat positif sekali. Pemkab Berau maupun secara pribadi, dikatakannya sangat mendukung sekali kegiatan majelis-majelis seperti ini.
“Tujuannya adalah yang pertama untuk merekatkan silaturahim diantara kita semua. Kemudian untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan kita. Dan yang paling penting lagi untuk memperdalam keilmuan agama kita,” tambahnya.
Dirinya pun mengatakan jika pernah membaca di sebuah tulisan, bahwa untuk memasuki syurga itu adalah dengan cara berjamaah. Tidak mungkin dengan jalan sendiri-sendiri.
“Dan mudah-mudahan yang hadir pada malam hari ini. Majlis yang hadir pada malam hari ini. Jamaah yang hadir pada malam hari ini. Dengan beradanya kita di sini, mudah-mudahan kita akan bersama-sama menggapai syurganya Allah secara berjamaah,” ucapnya seraya mengamini.
Nabi Muhammad SAW pun telah meninggalkan warisan berupa kitab dan sunnahnya kepada semua. Melalui para ustaz dan ustazah, para imam, para guru-guru, supaya umatnya kembali ke dalam jalan yang sebenarnya.
“Karena sesungguhnya sekali lagi manusia itu adalah manusia. Makhluk yang tidak pernah lepas dari salah dan khilaf. Makanya saya meminta agar selalu diingatkan dalam mengemban kewajiban sebagai kepala daerah,” tutupnya. (Amel)