A-news.id, Tanjung Redeb – Selama 10 hari gelaran Berau Expo 2024, perputaran ekonomi yang terjadi cukup besar. Dari hasil survei panitia pelaksana, selama pelaksanaan expo, terjadi transaksi ekonomi yang sangat luar biasa.
“Panitia melakukan survei ekonomi selama 10 hari ini. Dengan perhitungan yang ada, terjadi perputaran ekonomi sebesar Rp 15 miliar,” terang Ketua Panitia Berau Expo 2024, Maulidiyah dalam laporan penutupan, Selasa (4/9/2024) malam.
Selama 10 hari ini, dikatakan Maulidiyah banyak transaksi yang terjadi, mulai dari pembayaran pajak PBB yang dilakukan oleh Bapenda mencapai Rp 1 miliar. Pembayaran pajak pada SAMSAT, pembayaran PDAM, juga transaksi belanja masyarakat di warung kuliner, penjual baju, aksesoris, makanan, pedagang asongan, dealer mobil, dimana sudah terjual 7 mobil dan 12 prospek.
Dikatakannya pula, terjadi kenaikan 50% dari gelaran Berau Expo tahun sebelumnya. Terlebih dengan adanya pergerakan ekonomi di luar tenda yang terdiri dari 109 tenda besar dan 110 pedagang kaki lima.
“Data-data survei itu didapatkan dari hasil polling para pedagang dan instansi teknis. Dan saran terbanyak yang kami terima adalah agar expo dilaksanakan setiap tahun. Apalagi dengan perputaran ekonomi yang cukup tinggi itu, tentu jadi ladang rezeki bagi mereka,” tambahnya.
Kemudian, panitia juga melakukan survei selama 10 hari terhadap jumlah pengunjung. Stand yang dibuka mulai pukul 10.00 wita sampai 22.00 wita, rata-rata setiap hari yang berkunjung ada 15.000 pengunjung. Sehingga jika selama 10 hari berkisar 150.000 jumlah pengunjung di stand. Belum termasuk pengunjung yang tidak masuk stand. (Amel)