A-news.id, Tanjung Redeb — Bupati Berau, Sri Juniarsih memberikan tanggapannya terkait dugaan penipuan yang dilakukan mantan pegawai Perumda Batiwakkal.
Menurutnya, jika pelanggan telah merasa dirugikan dan telah didukung bukti yang kuat, pelanggan dapat melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti.
“Kalau memang seperti itu halnya, artinya si pelanggan dapat melaporkan kepada pihak yang berwajib bahwa ada oknum yang tidak bertanggungjawab, yang sudah berusaha untuk mengambil pembayaran yang tidak seharusnya. Kalau sudah seperti itu kita boleh serahkan kepada pihak yang berwajib,” ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman mengatakan adanya permainan oleh karyawannya sendiri terkait pembayaran rekening air pelanggan, sudah terjadi sejak tahun 2019 lalu. Bahkan saat itu pihaknya sampai membentuk tim investigasi internal untuk mengungkap permainan orang dalam yang merugikan pelanggan air tersebut.
Namun pelaku terduga penipuan yang berinisial S hanya dikenakan sanksi berupa pemindahan divisi tugas. Hal itu dilakukan karena menurut Saipul, S masih berlaku kooperatif terhadap Perumda Batiwakkal.
“Kami persilahkan kepada para pelanggan yang merasa dirugikan untuk membuat laporan ke pihak berwajib, kami akui bahwa memang kekurangan kami saat terjadi hal itu adalah terkait penyegelan. Kami kekurangan tenaga di lapangan sehingga penyegelan ini tidak dapat dilakukan secara maksimal dan berakibat pada penumpukan pelanggan yang akan disegel,” ucap Saipul. (Marta)