A-News.id, TARAKAN- Realisasi target pajak parkir di tahun ini telah mencapai angka Rp 1 miliar dari target Rp 3,2 miliar di tahun 2024 ini. Hal tersebut diungkap Kepala Bidang (Kabid) Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Tarakan, Siti Fatimah.
“Alhamdulillah, sudah sampai Rp 1 Miliar hingga akhir Juli 2024 kemarin,” ujar Siti.
Dikatakan Siti bahwa guna mencapai target tersebut, pihaknya telah menetapkan sejumlah objek parkir diantaranya parkir tempat khusus seperti Pasar Tenguyun dan titik tepi jalan umum.
“Bukan parkir di tepi jalan umum ya, karena itu tidak dikelola oleh kami atau Perumda Aneka Usaha, tapi Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disdakop),” jelasnya.
Pada wilayah parkir yang lain seperti RSUKT uang berada di Jalan Hake Babu, lanjut Siti merupakan ranah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang jumlah pungutannya akan diolah kembali oleh daerah bergantung pada asal BLUDnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tarakan, Ahmady Burhan mengatakan bahwa pengelolaan parkir yang ada di Kota Tarakan memang tugas pokok dari pihaknya, namun ia mengakui bahwa pihaknya tidak dapat bekerja sendiri sehingga perlu berkolaborasi dengan pihak terkait seperti BPKAD dan lain-lain sebagainya.
“Perlu kami sampaikan untuk Dishub saat ini, kami dalam kapasitas memantau monitor dan mengevaluasi beberapa pengelola yang melaksanakan pemungutan parkir,” bebernya.
Nah, guna memaksimalkan kinerja parkir di Kota Tarakan, dikatakan Ahmad bahwa pihaknya juga berkerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha. Sementara pada kawasan parkiran di rumah sakit merupakan parkiran khusus termasuk puskemas bahkan bandara yang menggunakan sistem BLUD.
Ia melanjutkan bahwa permasalahan parkir ini tak hanya menyoal pada pungutan, namun juga terhadap berbagai masalah yang harus diselesaikan dengan cara duduk bersama. Untuk itu, lanjut Ahmady pihaknya akan melakukan evaluasi bersama untuk peningkatan pendapatan.
“Tapi tetap pelayanan kepada masyarakat potensi-potensi kemacetan yang bisa kita cegah itu dapat kita lakukan berkesinambungan,” pungkasnya. (bro)