A-news.id, Tanjung Redeb– Saya mengajak mari bersama-sama kita wujudkan persatuan dan kesatuan di Bumi Batiwakkal yang kita cintai. Mari bersama-sama kita ciptakan rasa memiliki Kabupaten Berau.
Kalimat itulah yang ditegaskan Bupati Berau Sri Juniarsih, saat membuka gelaran acara pesta rakyat HUT ke-21 Ikapakarti, salah satu paguyuban besar di Kabupaten Berau.
Bupati juga menegaskan jika Pemerintah Kabupaten Berau memberikan perhatian bagi seluruh masyarakat, tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, dan sebagainya.
Masyarakat berbondong-bondong memenuhi lapangan Pemuda Tanjung Redeb, untuk melihat keramaian perayaan HUT ke-21 Ikapakarti Berau. Gelaran acara yang akan berlangsung selama 10 hari kedepan itu, akan memanjakan masyarakat.
Puluhan stand jualan UMKM mulai dari makanan, minuman, pakaian, tas hingga aksesoris, siap memanjakan mata dan lidah masyarakat Berau. Makanan khas Berau juga dijajakan pedagang seperti kue angka delapan dan lemang bakar.
Dibuka Bupati Berau Sri Juniarsih, pesta rakyat yang dimulai sejak Kamis (18/7/2024) malam hingga 27 Juli 2024 mendatang ini, sebagai ajang pesta hiburan rakyat, sekaligus pelestarian kebudayaan masyarakat Jawi di Kabupaten Berau.
“Kami memiliki komitmen kuat dalam mendukung pelestarian adat budaya di Kabupaten Berau, termasuk suku Jawi, sebagai salah satu suku yang juga cukup banyak masyarakatnya di Kabupaten Berau,” terang Sri Juniarsih.
Pemkab Berau sendiri berusaha merawat dan melindungi setiap masyarakat, termasuk masyarakat Jawi. Bahkan, beberapa waktu lalu, Bupati juga mengunjungi Ponorogo untuk menyaksikan secara langsung HUT Kabupaten Ponorogo, dan memberikan support langsung kesenian reog perwakilan Berau yang tampil disana.
Tak lupa, Sri Juniarsih juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para tokoh masyarakat, para sesepuh Ikapakarti dan seluruh masyarakat Jawi yang ada di Kabupaten Berau atas dukungan yang selama ini diberikan.
HUT ke-21 Ikapakarti yang dilaksanakan di GOR Pemuda Tanjung Redeb selama 10 hari ini akan diisi selain hiburan rakyat, juga ada artis dangdut, campur sari, wayang kulit, kesenian jaranan, lomba tembang Jawa klasik, lomba tari dan pameran pusaka Nusantara.
“Kegiatan ini juga selain dimeriahkan oleh pentas seni budaya dan pengisi acara dari kabupaten/kota tanah Jawi, juga disemarakkan oleh stand-stand UMKM yang saya harapkan dapat meningkatkan perputaran roda ekonomi masyarakat,” harap Sri Juniarsih.
Sedangkan Ketua DPD Ikapakarti Berau Syarifatul Syadiah dalam sambutannya mengatakan jika sebagai salah satu paguyuban di Berau, Ikapakarti terus melakukan sinergi dengan Pemkab Berau, dalam berbagai hal.
“Kami selalu mensupport pembangunan di Kabupaten Berau. Dan sinergi koordinasi selalu kami lakukan. Jadi jika ada masalah misalnya hal yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan, bisa disampaikan ke kami. Ini bentuk toleransi yang memang multi etnis, sehingga suka tidak suka harus hidup bersama berdampingan untuk menyukseskan pembangunan,” tutupnya.