A-News.id, Tanjung Redeb — Bupati Bulungan, Syarwani, bersama jajaran forkopimda menyambut kedatangan Jemaah Haji kloter 7 di Bandara Tanjung Selor, Kalimantan Utara, pada Jumat (5/7). Dari total 92 jemaah yang diberangkatkan pada Mei lalu, 90 jemaah telah kembali dengan selamat.
Dua jemaah tidak kembali bersama rombongan karena satu orang meninggal dunia di Madinah dan satu lainnya masih sakit.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah haji telah kembali, kecuali satu orang yang tertinggal di Madinah dan membutuhkan perawatan lebih lanjut,” terang Syarwani.
Bupati memastikan jemaah yang sakit di Madinah mendapatkan pengawasan dari petugas medis. “Kita terus memantau kondisi jemaah yang masih berada di Tanah Suci Mekah itu,” imbuhnya.
Meskipun demikian, Syarwani bersyukur seluruh jemaah yang kembali dalam keadaan sehat. “Kita doakan semoga yang bersangkutan segera diberikan kesembuhan dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga di Bulungan,” harapnya.
Dari 90 jemaah yang kembali, beberapa di antaranya tidak mendarat di Tanjung Selor, melainkan langsung ke daerah asal mereka di Bunyu melalui Bandara Tarakan.
“Ini menyangkut jarak dan kelelahan jemaah setelah perjalanan jauh,” jelas Syarwani.
Jemaah yang tertahan di Madinah adalah seorang lansia dengan risiko kesehatan tinggi. “Belum diberikan izin untuk pulang karena pertimbangan kesehatan. Kita doakan agar jemaah segera sembuh dan dapat kembali ke keluarga,” tutupnya. (lia/adv)