A-News.id, Tanjung Redeb — Pembangunan penampungan air (Reservoar) di Kampung Batu-Batu dan Pegat Batumbuk sudah memasuki tahap lelang. Penampungan air ini rencananya untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan air bersih di daerahnya. Hal ini juga sudah dibahas oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat menghadiri musrenbang di Kecamantan Gunung Tabur beberapa waktu lalu.
Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pekejeraan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau akan membangun reservoar seluas 100/m3 di Kampung Batu-Batu dan Kampung Pegat Batumbuk.
“Rencananya dibangun seluas 100/m3,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan DPUPR Berau, Decty Toge.
Sementara ini, proses pembangunan telah memasuki tahap lelang. Penampungan air ini akan dibangun menggunakan APBD tahun anggaran 2024. Ia menjelaskan, reservoar di Batu-Batu nantinya akan diisi air menggunakan dari SPAM Kampung Merancang, kemudian akan di angkut kembali ke Pegat Batumbuk.
“Mangkanya dibuat juga reservoar untuk penampungan Pegat Batumbuk,” jelasnya.
Pembangunan reservoir ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung, mengingat pembangunan sarpras air minum ini akan menyasar di 14 kampung.
“Akses air bersih yang memadai akan berdampak positif pada kesehatan, sanitasi, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah tersebut,” bebernya.
Pemerintah Daerah berharap proses lelang dapat berjalan lancar dan pembangunan reservoir dapat segera dimulai. Dengan dukungan dari masyarakat dan seluruh pihak terkait, diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Batu-Batu dan Pegat Batumbuk. (yf/adv)