A-News.id, Tanjung Redeb — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Berau tengah gencar melakukan perekaman data kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang akan segera digelar.
Kepala Disdukcapil, David Pamuji, menyatakan pihaknya menjalankan strategi jemput bola hingga ke pelosok kampung agar warga yang memiliki hak pilih dapat menggunakannya. Berdasarkan data per 1 April 2024, jumlah warga Kabupaten Berau yang sudah melakukan perekaman data KTP elektronik mencapai 97,88 % atau 195.596 orang dari total 199.840 wajib KTP.
“Data ini ditargetkan hingga 31 Desember 2024, dan untuk pemilih pemula sebanyak 4.244 jiwa belum rekam dari total jumlah wajib rekam KTP sampai tanggal 31 des 2024 sebanyak 199.740 atau masih 2,12%,” ujarnya.
Data pemula yang dimaksud merupakan data yang berpotensi memasuki umur 17 tahun. Dijelaskannya, menurut aturan baru, anak yang masih berusia 16 tahun sudah bisa dilakukan perekaman namun KTP nya akan dicetak pada saat usianya 17 tahun. Selain itu, dari total target diestimasikan lebih dari 100 % mengingat pihaknya tidak bisa memprediksi pendatang yang akan menetap di Berau.
“Kami akan berikan informasi detail, by name, by address, ke kelurahan atau desa agar warga segera melakukan perekaman,” terang Pamuji.
Ia menjelaskan fokus utama adalah kecamatan yang jauh dari pusat kota agar mereka tak tertinggal dalam pesta demokrasi. Strategi jemput bola juga menyasar pelajar SMA dan SMK di empat kecamatan terdekat, serta kelompok khusus seperti penghuni Rumah Tahanan (Rutan), siswa Sekolah Luar Biasa (SLB), dan anak yatim piatu.
“Perekaman sudah bisa dilakukan bagi yang akan berusia 17 tahun hingga 27 November 2024. Pengambilan e-KTP bisa dilakukan saat sudah genap 17 tahun,” tambah David.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, turut mengimbau seluruh warga yang belum memiliki e-KTP untuk segera melakukan perekaman.
“Kepemilikan e-KTP bukan hanya untuk Pilkada, tapi banyak urusan lain yang memerlukannya,” tegasnya.
Bupati juga mengapresiasi kinerja Disdukcapil dan berharap strategi jemput bola ini dapat memaksimalkan kepemilikan identitas diri bagi warga Berau. (yf/adv)