A-News.id, Tanjung Redeb – Dengan menggunakan pakaian dinas umum (PDU) nya masing-masing, 28 kepala kampung terpilih periode 2021-2027 secara resmi dilantik oleh Bupati Berau Sri Juniarsih di Gedung Olahraga Graha Pemuda, Tanjung Redeb, Kamis (23/12/2021).
Sebanyak 28 kampung tersebut tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Kelay sebanyak 2 kampung, Segah 2 kampung, Gunung Tabur 6 kampung, Maratua 2 kampung, Sambaliung 5 kampung, Biatan 4 kampung, Talisayan 3 kampung, Batu Putih 2 kampung, dan Bidukbiduk 2 kampung.
Pelantikan tersebut dimulai dari pembacaan surat keputusan, pembacaan sumpah jabatan sampai dengan penandatangan surat tugas oleh kepala kampung terpilih dibarengi dengan tanda tangan dari camat hingga Bupati Berau yang ditutup dengan penyerahan surat keputusan untuk mengemban amanah menjadi kepala kampung.
Dalam sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan selamat kepada para kepala kampung terpilih. Bahkan usai dilantik Bupati mengingkan agar kepala kampung bisa bersinergi dengan pemerintah kecamatan maupun daerah dalam hal mewujudkan visi dan misi yang sudah direncanakan ke depan yang tentu saja sesuai dengan program kerja bupati dan wakil bupati Berau.
“Sehingganya dengan adanya sinergitas dan kolaborasi yang baik, mudah-mudahan pemerintah bisa berjalan dengan baik dan bisa memanfaatkan serta memaksimalkan anggaran yang ada,†ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau Ilyas Natsir mengatakan, kepala kampung yang merupakan orang pilihan dari masyarakat dari hasil pemungutan suara tersebut, bisa mempertanggungjawabkan kepercayaan pemilihnya dengan sebaik-baiknya.
Karena kata Ilyas, tujuannya dipilih orang memimpin suatu desa itu tak lain adalah untuk mensejahterakan masyarakat sekitar melalui program kerja dan kualitas kerja yang baik dengan support anggaran dari pemerintah daaerah Berau, pemprov Kalimantan Timur hingga pusat.
“Jadi peluang untuk mensejahterakan masyarakat besar, karena uangnya cukup, ada uang dari APBN, daerah, penyisihan pajak retribusi, dan bahkan bantuan provinsi, nah itu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat jangan main-main dan jangan dipotong-potong,†tegas Ilyas Natsir. (mik)