A-News.id, TANJUNG REDEB – Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi toleransi, terhadap kelompok ormas atau individu yang terlibat dalam tindakan pemerasan dan pengancaman dengan tujuan tertentu.
“Premanisme adalah masalah serius yang meresahkan masyarakat, dan kami akan bertindak tegas. Kami tidak akan membiarkan adanya aksi pemerasan, pengancaman, atau intimidasi oleh oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu,” ujar Kapolres Berau dengan tegas.
Polres Berau, dikatakannya juga akan bekerjasama dengan masyarakat dan berbagai pihak terkait, untuk mengungkap dan menindak tegas para pelaku yang terlibat dalam aksi premanisme.
Ia menambahkan, penegakan hukum tidak akan pandang bulu, dan pihaknya akan terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait untuk menciptakan kondisi yang lebih aman dan kondusif.
“Bagi kami, hukum adalah panglima. Siapa pun yang melanggar, tidak akan luput dari tindakan hukum yang tegas. Kami akan lakukan segala upaya untuk menghilangkan praktik-praktik yang merugikan masyarakat ini,” tegasnya.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk tindakan premanisme yang mereka temui di sekitar lingkungan mereka. Menurutnya, peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Berau.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memberantas premanisme. Jangan takut untuk melapor, karena kami akan segera menindaklanjuti setiap laporan yang masuk,” tambahnya.
Dengan komitmen yang kuat dari pihak Polres Berau, diharapkan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Berau dapat berkurang dan menciptakan lingkungan yang lebih aman serta nyaman bagi seluruh masyarakat. (*)